Pages

Home » » KELAS IP

KELAS IP

KELAS IP

Tabel Kelas IP
Kelas
Range Decimal Octet ke-1
Hight Order Bits Network/Host Default Subnet Mask Jumlah Network Host per Network
A 1 - 126 * 0 N.H.H.H 255.0.0.0 126(27-2) 16.777.214(224-2)
B 128 - 191 10 N.N.H.H 255.255.0.0 16.382(214-2) 65.534(216-2)
C 192 - 223 110 N.N.N.H 255.255.255.0 2.097.150(221-2) 254(28-2)
D 224 - 239 1110 Dipakai untuk multitasking
E 240 - 254 1111 Dipakai untuk penelitian dan pengembangan
Catatan: Alamat Class A dari 127.0.0.0 sampai 127.255.255.255 tidak bisa digunakan karena akan dipakai untuk loopback dan fungsi diagnostic.
Private IP Addresses
Class
Private Networks
Subnet Mask
Address Range
A
10.0.0.0
255.0.0.0
10.0.0.0 - 10.255.255.255
B
172.16.0.0 - 172.31.0.0
255.240.0.0
172.16.0.0 - 172.31.255.255
C
192.168.0.0
255.255.0.0
192.168.0.0 - 192.168.255.255
Penggunaan IP Class C.
Pada umumnya untuk jaringan lokal banyak menggunakan IP class C dengan format 192.168.x.x dan subnet mask yang 255.255.x.x.
Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa dalam suatu jaringan bukan hanya IP address saja yang menentukan tetapi subnet mask juga sangat menentukan pembagian jaringan tersebut.
Misalnya dalam suatu kasus, di perusahaan A memiliki 40 unit komputer yang terhubungan dalam satu jaringan dan di perusahaan B memiliki 30 unit komputer dengan satu jaringan juga. Disini saya jelaskan bahwa antara perusahaan A dan B adalah perusahaan berbeda dan artinya jaringannya juga berbeda tidak ada hubungan sama sekali.
Kita harus tahu bahwa jumlah maksimum IP yang dapat kita gunakan dalam satu jaringan class C adalah 254 yang sebenarnya menurut hitungan adalah 256, lalu kemana sisanya yang 2 lagi?
Hitungan dalam komputer angka 256 berarti mulai dari 0 sampai 255 bukan dari 1 sampai 256. Nah pertanyaan tadi kenapa cuma 254 yang bisa digunakan bukan 256, karena 2 alamat IP 0 dan 255 akan dipakai untuk broadcast jadi yang tersisa IP 1 sampai 254 atau contoh formatnya :

192.168.x.1 sampai 192.168.x.254 (192.168.x.0 dan 192.168.x.255 untuk sistem broadcast)
Kembali ke kasus di atas, jika di perusahaan A yang memiliki 40 unit komputer dibuat satu jaringan berarti hanya 40 alamat yang akan digunakan dari total 254 alamat yang tersedia. Sisanya 214 alamat mau dikamanain....mubazir. Alamat yang dipakai mulai dari 192.168.0.1 sampai 192.168.0.40 sedangkan alamat 192.168.0.41 dan seterusnya belum atau tidak terpakai. Disini perlu adanya perhitungan agar pemakaian IP tidak boros.
Pernahkah kita melihat ada tulisan IP 192.168.0.1/24. Ada yang mengartikan bahwa jumlah client nya ada 24 dalam satu jaringan. SALAH !!!
Tulisan 192.168.0.1/24 artinya jaringan tersebut menggunakan format 192.168.0.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 dan jumlah client yang bisa dipakai sebanyak 254 client seperti tabel di bawah ini:
IP SUBNET MASK CLIENT
192.168.0.1/24 255.255.255.0 254
192.168.0.1/25 255.255.255.128 128
192.168.0.1/26 255.255.255.192 64
192.168.0.1/27 255.255.255.224 32
192.168.0.1/28 255.255.255.240 16
192.168.0.1/29 255.255.255.248 8
192.168.0.1/30 255.255.255.252 4
192.168.0.1/31 255.255.255.254 2
192.168.0.1/32 255.255.255.255 1
Dari tabel di atas ini dapat kita lihat bahwa solusi untuk jaringan di perusahaan A adalah menggunakan format IP 192.168.0.1 sampai 192.168.0.40 dengan subnet mask 255.255.255.192. IP yang masih tersisa hanya 24 alamat lagi yang masih bisa digunakan untuk perkembangan selanjutnya. Coba salah satu komputer di beri alamat 192.168.0.70, kelihatannya memang dalam satu jaringan tapi ternyata tidak karena sudah terbagi menjadi 4 bagian jaringan yang berbeda yaitu :
192.168.0.0 sampai 192.168.0.63 ( Jaringan 1)
192.168.0.64 sampai 192.168.0.127 (Jaringan 2)
192.168.0.128 sampai 192.168.0.191 (Jaringan 3)
192.168.0.192 sampai 192.168.0.255 (Jaringan 4)
Tergantung format jaringan mana yang mau digunakan, yang jelas masing-masing sudah berbeda dari ke 4 jaringan di atas.
Sama halnya dengan perusahaan B yang memiliki 30 komputer (client), anda sudah bisa menebak format IP yang bagaimana yang pas buat jaringan tersebut asalkan harus memperhatikan juga apakah kedepannya ada penambahan atau pengurangan client. Cukup mainkan di subnet mask dan anda sudah bisa menentukan formatnya.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. -Ipoel "Cyber Shared" - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger